Skip to main content

Hadits Kepribadian : Tanda-tanda Kiamat

Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya bisa kembali berbagi sebuah hadits yang mudah-mudahan bisa kita pahami maknanya, menjadi obat hati sekaligus sebagai sarana untuk menyiaminya, sehingga bisa mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT melalui pesan-pesan yang disampaikan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dalam kesempatan ini, melalui blog Berbagi Hadits Tiap Hari pada kategori Hadits Kepribadian, saya akan berbagi sebuah hadits yang diberi judul “Tanda-tanda Kiamat”. Mengapa diberi judul seperti itu? Mari kita simak hadits di bawah ini!
Hadits Kepribadian : Tanda-tanda Kiamat
Artinya :
Shahih Bukhari 79: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.

Hadits di atas diriwayatkan oleh pertama seorang sahabat yang bernama Anas bin Malik bin an Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram atau yang sering disebut Abu Hamzah, hidup di Bashrah dan wafat pada tahun 91 Hijriyyah. Seorang shahabat yang produktif meriwayatkan hadits. Tercatat 2189 hadits dalam musnad ahmad, 829 hadits dalam shahih Bukhari, 485 hadits dalam shahih muslim, serta ratusan hadits lainnya yang tercatat dalam berbagai kitab hadits. Kedua, Qatadah bin Da'amah bin Qatadah. Seorang rawi yang hidup pada zaman Tabi'in, hidup di Basrah, dan wafat 117 Hijriyyah. Menurut para ahli hadits, beliau termasuk dalam kategori rawi tsiqah, seperti yang dikatakan oleh Yahya bin Ma'in. Ketiga, Syu'bah bin al Hajjaj bin al Warad, seorang rawi hadits yang hidup di zaman Tabi'ut Tabi'in, hidup di Bashrah, dan wafat pada tahun 160 Hijriyyah. Menurut Ibnu Hajar al Atsqalani, beliau merupakan rawi yang tsiqah hafidz. dan secara umum, pendapat para ahli hadits mengklasifikan beliau sebagai rawi tsiqah tsiqah (Tsiqah Tsiqah atau Tsiqah Hafidz ialah Perawi yang mempunyai kredibilitas yang inggi, yang terkumpul pada dirinya sifat adil dan hafalannya sangat kuat). Keempat, Yahya bin Sa'id bin Farrukh. Seorang rawi yang hidup di zaman Tabi'ut Tabi'in, tinggal di bashrah, wafat pada tahun 198 Hijriyyah. Menurut Abu Hatim, beliau termasuk rawi yang tsiqah hafidz. Kelima, Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid. Hidup di Bashrah, dan wafat pada tahun 228 Hijriyyah. Sebagaian ahli hadits berpendapat bahwa beliau merupakan rawi yang shaduuq atau buruk hafalannya, sebagian lain mengatakan beliau tsiqah. Secara umum, dilihat dari sanadnya, hadits ini termasuk dalam kategori hadits shahih dan bisa dijadikan hujjah.
Kiamat, merupakan hari yang dirahasiakan oleh Allah SWT. Bahkan, Rasulullah sebagai kekasihNYA juga tidak mengetahuinya. Akan tetapi, ada beberapa ayat dan hadits yang menginformasikan tanda-tanda hari kiamat. Hadits yang erdapat dalam kitab shahih Bukhari dengan nomor 79 ini merupakan salah satu hadits yang mengandung informasi mengenai tanda-tanda hari kiamat. Yang menjadi tanda-tanda kiamat diantaraya adalah sedikitnya Ilmu dan merebaknya kebodohan. Ketika banyak manusia yang bertindak akan tetapi tidak disertai dengan ilmunya, maka ini merupakan salah satu tanda kiamat. Yang menjadi tanda kiamat berikutnya adalah perzinahan secara terang-terangan. Dalam sebiah hadits dikatakan bahwa zinah itu memiliki fase, mulai dari zinah hati, mata, perbutan, dll. Untuk zinah hati, mungkin saat ini sudah sangat mudah ditemui, yang ditandai dengan banyaknya pasangan muda-mudi yang mengindikasikan bermain hati. Saat ini, bahkan sudah sangat mudah menemui perbuatan-perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai perbuatan zinah. Berikutnya, dalam hadits di atas dikatakan bahwa yang menjadi tanda kiamat adalah jumlah perempuan yang lebih banyak dibanding dengan lakin-laki, yang perbandingannya adalah 50:1.
sebagai seorang muslim, apa yang menjadi tanda kiamat merupakan hal-hal yang merupakan lahan dakwah, untuk menunaikan kewajiban untuk saling mengingatkan dalam kesabaran dan ketakwaan. Semoga hadits ini bisa menjadi salah satu sarana untuk mempertebal keimanan kita, memudahkan setiap langkah kita dalam berbuat kebaikan.
Keimanan merupakan modal utama yang bisa mengantarkan pada kebahagiaan baik di dunia, maupun di akhirat. Keimanan juga merupakan kunci yang bisa membuka tabir serta sarana untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Karenanya, jika kita ingin mendapat keridhaanNYA, sekaligus ingin mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, langkah yang harus diambil salah satunya yaitu dengan mempertebal keimanan. Tebalnya iman, bisa melindungi kita dari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islami. Semoga, hadits yang didalamnya mengandung informasi bahwa “Tanda-tanda Kiamat”, bisa menjadi salah satu sarana bagi kita dalam upaya mempertebal keimanan kepada Allah SWT serta terhadap seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam syari’at yang disampaikan melalui baginda Rasulullah SAW.

Comments

Popular posts from this blog

Hadits Ekonomi - Larangan Jual Beli Gharar dan Ijon

Bismillah... Dengan penuh syukur, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa kembali berbagi sebuah referensi hadits . Hadits yang kami share melalui postingan kali ini masuk dalam kategori hadits ekonomi . Dalam berbagai literasi dinyatakan bahwa hadits , merupakan referensi utama yang menjelaskan konteks setiap ayat dalam Al Qur’an. Semoga, setiap hadits yang kami bagikan bermanfaat untuk memupuk keimanan, memberikan wawasan kehidupan yang sesuai dengan perkataan, perbuatan, dan atau permakluman Rasulullah SAW. Untuk mendapatkan keuntungan berlimpah, banyak hal yang dilakukan para penjual. Mulai dari hal yang masuk akal, hingga hal yang tidak masuk akal. Pada zaman rasulullah pun, sering ditemui prilaku penjual yang tidak masuk akal. Mulai dari wajib beli ketika menyentuh produk yang dijual. Jual produk, baru ditakar, serta banyak hal lainnya. Tentu saja, jika berpotensi merugikan salah satu pihak, maka praktek jual beli terbesut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diperjuan

Hadits Ekonomi - Larangan Dua Akad dalam Satu Transaksi

Bismillah... Dengan penuh syukur, alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa kembali berbagi sebuah referensi hadits . Hadits yang kami share melalui postingan kali ini masuk dalam kategori hadits ekonomi . Dalam berbagai literasi dinyatakan bahwa hadits , merupakan referensi utama yang menjelaskan konteks setiap ayat dalam Al Qur’an. Semoga, setiap hadits yang kami bagikan bermanfaat untuk memupuk keimanan, memberikan wawasan kehidupan yang sesuai dengan perkataan, perbuatan, dan atau permakluman Rasulullah SAW. Pernah mendengar istilah “larangan dua akad dalam satu transaksi”? Hadits berikut merupakan salah satu sumber yang melatarbelakangi larangan dua akad dalam satu transaksi. Banyak perdapat bermunculan ketikan menginterretasikan malikat dua akad dalam satu transaksi. Apakah seudah sesuai konteksnya? Atau malah nalar yang lebih dominan daripada konteks kasus yang terjadi pada zaman Rasulullah? Mari kita pelajari hadits dibawah ini, sebagai acuan dalam memahami maksud dari dua

Hadits Qudsi : 3 Orang yang Dimusuhi Allah di Hari Kiamat

" 3 Orang yang Dimusuhi Allah di Hari Kiamat " Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya bisa kembali berbagi sebuah hadits yang mudah-mudahan bisa kita pahami maknanya, menjadi obat hati sekaligus sebagai sarana untuk menyiaminya, sehingga bisa mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT melalui pesan-pesan yang disampaikan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW. Dalam kesempatan ini, melalui blog Berbagi Hadits Tiap Hari pada kategori Hadits Qudsi , saya akan berbagi sebuah hadits yang diberi judul “ 3 Orang yang Dimusuhi Allah di Hari Kiamat ”. Mengapa diberi judul seperti itu? Mari kita simak hadits di bawah ini! Artinya : Telah menceritakan kepada saya Bisyir bin Marhum telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaim dari Isma'il bin Umayyah dari Sa'id bin Abi Sa'id dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: Ada tiga jenis orang yang Aku menjadi musuh mereka pada hari q